POKOK BAHASAN
WORKHOLDING MESIN
BUBUT
Metode Pemegangan
Benda Kerja
Metode
pemegangan benda kerja tergantung pada benda kerjanya, mesinnya dan sampai
berapa jauh dikehendaki produksi yang cepat. Untuk produksi banyak
biasanya peralatan pemegang digerakkan secara hidrolik, udara,
listrik atau gerakan nok. Pada mesin yang dikendalikan secara
otomatis atau numerik, alat pemegangnya diprogram untuk menjepit dan melepaskan
benda kerja.
Menyangga benda kerja
di antara kedua pusatnya
Cara menyangga benda kerja bila benda kerja berputar
adalah mengganjalnya diantara kedua pusatnya. Metode ini bisa
untuk menyangga pemotongan besar dan cukup baik untuk benda
yang panjang. Dalam memutar poros yang ramping panjang, atau mengebor
dan mengulir ujung spindel, maka digunakan perletakan tengah
untuk memberikan dukungan tambahan kepada benda kerja.
Perletakan tengah yang diam dipasangkan pada bangku mesin bubut
dan mendukung benda kerja dengan menggunakan tiga rahang roller.
Perletakan jenis lain yang mirip disebut perletakan pengikut (follower
rest), dipasangkan pada sadel dan kereta luncur dan menyangga benda kerja
berdiameter kecil yang kira-kira akan melenting menjauhi perkakas
pemotong. Perletakan ini bergerak bersama perkakas.
Between Center
Center adalah alat yang terbuat dari baja yang dikeraskan dan
digunakan untuk memikul benda kerja yang akan dibubut. Center ini dipasang
pada lubang poros kepala lepas dan kepala tetap, bagian yang memikul benda
kerja menyudut 60°.
Center
yang terpasang pada kepala tetap dinamakan center hidup (jalan) karena ia ikut
berputar dengan benda kerja dan yang terpasang pada kepala lepas dinamakan
center mati tinggal diam tidak berputar, selalu bergesek dengan benda kerja
yang berputar, jika tidak dipelihara dengan baik maka ujung senter ini akan
cepat aus dan rusak, oleh karena itu pemasangannya pada benda kerja harus
diberi minyak pelumas.
10-Piece Lathe Live
Center System
- Ball Bearing Live Center Body
- 60° Center Point
- Hollow Cup Center
- Small Hollow Cup Center Point
- Miniature Extension Center
- Double-Ended #2MT Threaded Insert
- Screw For Threaded Center (#6)
- Bolt For Threaded Center (#6)
- Stepped Cone Center
10. Knock Out Bar
Chucks
(Pencekaman)
Pencekam digunakan untuk memegang bagian yang besar dan bentuknya tidak umum dan dibautkan atau disekrup ke spindel sehingga sambungannya kaku.
Ada beberapa jenis pencekam :
1. Pencekam universal. Semua rahang akan konsentris ketika kunci pencekam diputar.
2. Independent chuck. Setiap rahang mempunyai penyetelan sendiri-sendiri.
3. Pencekam kombinasi. Sama dengan independent chuck namun mempunyai tambahan kunci pembuka yang mengontrol semua rahang secara serentak.
4. Pencekam gurdi (Drill chuck). Adalah pencekam sekrup universal kecil yang digunakan pada mesin kempa gurdi tetapi sering digunakan pada mesin bubut untuk menggurdi dan menyenter.
Pencekam digunakan untuk memegang bagian yang besar dan bentuknya tidak umum dan dibautkan atau disekrup ke spindel sehingga sambungannya kaku.
Ada beberapa jenis pencekam :
1. Pencekam universal. Semua rahang akan konsentris ketika kunci pencekam diputar.
2. Independent chuck. Setiap rahang mempunyai penyetelan sendiri-sendiri.
3. Pencekam kombinasi. Sama dengan independent chuck namun mempunyai tambahan kunci pembuka yang mengontrol semua rahang secara serentak.
4. Pencekam gurdi (Drill chuck). Adalah pencekam sekrup universal kecil yang digunakan pada mesin kempa gurdi tetapi sering digunakan pada mesin bubut untuk menggurdi dan menyenter.
Ada
pencekam yang disebut pencekam daya dimana untuk menggerakkan pencekam
digunakan dengan tenaga udara (pneumatik), hidrolik atau listrik.
CHUCK 3 RAHANG
Cekam
tiga rahang adalah pemegang benda kerja yang mempunyai tiga rahang penjepit
yang dapat bergerak secara bersama-sama sepanjang alur saat mengunci dan
membuka benda kerja. Cekam ini dapat menjepit benda kerja bulat, segi enam,segi
sembilan dan kelipatan tiga lainnya.
Penjepitan
benda kerja dengan cekam rahang tiga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
penjepitan arah dalam sisi benda kerja dan penjepitan arah luar sisi benda
kerja
CHUCK 4 RAHANG
Cekam
rahang empat mempunyai rahang penjepit empat buah. Rahang cekam empat dapat
bergerak bebas sepanjang alur rahang pada saat mengunci maupun membuka benda
kerja. Ada dua type cekam rahang empat, yaitu:
- Cekam
rahang empat universal
Prinsip
penjepitan cekam rahang empat universal ini sama dengan cekam rahang tiga,
dimana rahang cekam dapat bergerak bersama-sama saat membuka maupun mengunci
benda kerja secara otomatis.
- Cekam
rahang empat independen
Cekam
rahang empat independen sama fungsinya dengan cekam rahang empat universal.
Perbedaannya terletak pada teknik pengunciannya. Pada cekam rahang empat
independen ini masing-masing rahang penjepit harus dikunci dan dibuka satu
persatu. Masing-masing rahang dapat digerakkan sendiri tanpa ada hubungannya
dengan rahang yang lain.
Bagian- bagian
Chuck
Chuck termasuk
komponen yang sangat sederhana dan mudah dibongkar, karena bagian- bagiannya yang sedikit.
Bagian bagian itu terdiri dari;
a) chuck
front
adalah tempat komponen- kompoonen itu dipasang. Dibagian
belakang biasanya terdapat baut yang berfungsi saat pemasangan di mesin
bubut, biasanya ada 3.
b) Mounting
plat
adalah bagian luar, atau tutup dari rumah chuck, yang
berfungsimenjadi lintasan rahang tersebut.
c) Scroll
yaitu terdapat di dalam rumah chuck yang berfungsi sebagai
penhubung gerak yang diberikan dari kunci chuck kemudian dihubungkan degan
rahang
d) Chuck
jaws
yaitu berbentuk seperti tangga dan memiliki ulir untuk
menyambung gaya, bisa bergeser buka tutup.
e) pinion
and screw
adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakan rahang
tersebut. Di chuck ini biasanya terdapat 3 buah baut yang berbentuk segi
empat.
Plat pembawa digunakan
untuk memegang benda kerja yang dibubut diantara dua senter. Dalam memegang
benda kerja plat pembawa dilengkapi dengan pembawa (lathe dog)
|
|
|
|
Plat pembawa dapat
dibedakan tiga macam,yaitu:
-
Plat pembawa beralur.
Digunakan untuk
meletakkan pembawa yang berujung bengkok.
-
Plat pembawa berlobang
Digunakan untuk
menjepit benda kerja yang sukar dijepit oleh cekam rahang tiga dan cekam rahang
empat
-
Plat pembawa berbatang
Digunakan untuk
meletakkan pembawa yang berbatang
Pembawa (lathe dog)
adalah alat yang berfungsi untuk membawa benda kerja sehingga ia berputar
mengikuti putaran poros mesin.
Poros
Bantu (Mandrel)
Untuk membubut bagian
luar benda kerja yang pendek dan berlubang dipergunakan poros bantu untuk
menyangga agar benda tersebut dapat dikerjakan tanpa banyak pengaturan
atau penyetelan.
Poros Bantu ini berupa
batang bulat yang dipasang/dimasukkan ke dalam lubang benda kerja. Bentuknya tirus
atau lurus dan bagian ujungnya ada yang berulir dan ada pula yang tidak.
Pendukung
Pendukung adalah alat yang digunakan untuk mendukung atau
menyangga benda kerja yang berukuran panjang dan berdiameter kecil.
Sesuai dengan kegunaannya, pendukung ada dua macam yaitu:
- Pendukung
Tetap (steady rest)
Gunanya untuk mendukung benda kerja yang berdiameter kecil dan
berukuran panjang. Posisi pendukung ini tetap, tidak berpindah sepanjang alas
mesin saat mesin bubut bekerja.
- Pendukung
Jalan (follower rest)
Gunanya sama dengan pendukung tetap, perbedaannya adalah
pendukung jalan dipasang pada eretan dan ikut bergerak dibelakang pahat bubut
bersamaan dengan gerakkan pembawa.
MESIN MILLING
Identifikasi jenis alat cekam mesin milling:
Terdapat beberapa macam alat cekam mesin milling,
diantaranya:
- Batang pencekam
Batang pencekam
dipasang langsung pada meja mesin, dan digunakan untuk mengeklem atau mengikat
benda kerja secara langsung dengan meja mesin milling. Untuk mengikat satu
benda kerja dibutuhkan beberapa tempat pengekleman.
Clamp adalah alat pencekam sederhana yang digunakan untuk
mencekam material di meja milling, dimana clam digunakan sebagai pencekam
sedangkan T-slot Bolt sebagai alat untuk mengencangkannya.
3.
Deviding Head
Salah satu alat yang bisa digunakan untuk membuat segi tertentu
seperti segitiga, segiempat, segilima dst. Selain itu alat ini juga berfungsi
untuk membuat roda gigi dan spiral
4. Angle Plate
Ketika permukaan benda kerja yang akan di proses memiliki
kemiringan atau akan di proses miring / memiliki sudut tertentu, maka alat ini
dapat digunakan. Benda kerja yang akan dipasang pada angle plate dicekam dengan
clamp.
5. Vice Machine
Atau juga biasa disebut Fixed Vice. Alat ini digunakan untuk
mencekam benda kerja umumnya yang berbentuk persegi.
6.
Swivel Vice
Pencekam ini dapat diubah-ubah sudutnya, dan hanya memiliki 1 sudut putar saja sehingga bisa digunakan untuk membuat
benda dengan sudut tertentu.
7.
Compound Vice
Hampir sama dengan swivel vice, tetapi memiliki 2 sudut putar
sehingga dapat mengerjakan benda yang lebih rumit/kompleks
8.
Rotary Table
Salah satu perlengkapan pada mesin frais yang digunakan untuk
membuat radius luar pada saat pengerjaan benda kerja biasanya ditambahkan clamp
dan center pin untuk mencekam benda kerja.
9.
V-Block
V-block digunakan untuk pencekaman benda bulatyang akan di
proses milling, v-block dan benda kerja dicekam pada meja mesin dengan menggunakan
clamp.
Alat Bantu lainnya pada Mesin Freis
Adaptor collet
Collet dan pisau freis dengan tangkai silindris diikat oleh mur
pada ujung muka adaptor, dan adaptor collet diikat melewati spindle nose oleh
draw-bar. Adaptor collet ini dibuat khusus untuk collet-collet yang bertipe :
ISO-Biconical collet, collet tipe ES 32 dan untuk collet W 20. Pemasangan dan
penggantian collet dapat dilihat pada gambar berikut :
Collet
dimasukkan kedalam mur pengikat collet dengan arah dan cara pemasukan seperti
terlihat pada gambar 17. kedudukan ujung tirus collet akan disangga oleh mur
pengikat pada tirus bagian dalam dan alur collet pada arah melingkar harus
masuk pada pengait.
Setelah
kedudukan collet tegak lurus pada sumbu vertikal barulah mur collet dipasang
pada adaptor collet dan pisau freis dimasukkan ke dalam lubang collet dan
dikencangkan dengan kunci kait. Untuk membuka collet, longgarkan mur pengikat
collet sehingga mur pengikat akan menarik collet melalui pengait dan pisau
freis dapat dilepas dari lubang collet. Tekan dengan jari pada bidang muka
collet (arah membuka) dan collet akan terlepas dari dudukannya.
Adaptor sarung
pengurang
Adaptor
sarung pengurang ada dua jenis yaitu : jenis dengan baut differensial dan jenis
dengan sekerup pemberhenti.
Adaptor dengan sekerup
pemberhenti :
Pisau
freis dengan tangkai tirus dipasangkan ke dalam libang konis dengan menggunakan
baut inbus dan dikencangkan dengan kunci “L”. Sekerup pemberhenti berfungsi
untuk menahan gerak mundur baut inbus ketika membuka pisau freis
Adaptor dengan baut
differensial
pemasangan
dan pelepasan pisau freis kedalam adaptor dengan baut differensial adalah
sebagai berikut:
Mula-mula
pasang baut differensial ke dalam adaptor dengan kunci “L”.
Tentukan
kedudukan pengikat ± 12 mm (baut differensial muncul ke dalam lubang tirus
adaptor ± 12 mm).
Sekerupkan
pisau freis dengan tangkai tirus ke dalam baut differensial dengan tangan.
Kencangkan
pisau freis dengan memutar baut differensial dengan kunci “L” degan arah
berlawanan arah jarum jam.
Sedangkan
untuk melepas pisau freis putar baut differensial searah jarum jam.
Adaptor cutter
Adaptor
cutter terdiri dari adaptor cutter dengan spi atau pasak memanjang dan adaptor
cutter dengan ring pemutar.
Adaptor
pisau freis atau cutter ini digunakan untuk memegang face milling cutters,
slotting cutters dan profile cutters yang dilengkapi dengan lubang silindris.
Adaptor pisau freis dengan ring pemutar digunakan untuk memegang cutter yang
memiliki dua alur pada bagian belakangnya dan baut pengunci menahan pisau freis
pada arah aksial. Sedangkan adaptor freis dengan pasak memanjang digunakan
untuk memegang pisau freis yang memiliki alur spi pada lubangnya. Adaptor jenis
ini dapat menggunakan ring perantara pada bagian belakang cutter.
Arbor
Arbor
digunakan untuk mencekam pisau freis rata dan pisau freis untuk slot. Pisau
freis dimasukkan pada arbor diantara ring perantara. Arbor ada yang menggunakan
“spigot” atau alur pasak dan ada yang tidak menggunakan alur pasak. Arbor
dengan spigot, pemasangannya menggunakan pasak memanjang (spi). Pasak memanjang
dipasang pada arbor dan masuk ke dalam alur pasak pada pisau freis. Ukuran
standar diameter arbor adalah : 13 mm, 16 mm, 22 mm, 27 mm, 32 mm dan 40
mm.Pemasangan dan pelepasan arbor maupun adaptor terhadap spindle nose
memerlukan perhatian khusus dalam setiap pekerjaan. Spindle nose dan tangkai
konis dari adaptor maupun arbor harus dibersihkan untuk mencegah kerusakan dari
bagian-bagian yang saling kontak.
Pemasangan dan pelepasan arbor.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan waktu pemasangan:
Permukaan
konis dan ring perantara harus benar-benar bersih.
Spi
pada arbor (jika arbor menggunakan spi) harus masuk kedalam pisau freis.
Pisau
freis rata dipasang sedemikian rupa sehingga gaya yang terjadi (thrust) menuju
ke spindle nose.
Pisau
freis harus diletakkan sedekat mungkin dengan tumpuan (jarak x) agar arbor
tidak potong akibat gaya potong.
Antara
mur pengunci dan “bearing support” (penyangga) jaraknya ± 2 mm untuk
menghindari gesekan.
Penyangga
harus diberi oli sesudah pemasangan arbor.
Draw-bar
dan mur arbor harus benar-benar terikat kuat.
Waktu
mengencangkan mur pengunci, arbor harus disangga oleh penyangga.
Hal-hal yagn perlu
diperhatikan waktu melepas arbor:
Kendorkan
terlebih dahulu mur pengunci.
Lepas penyangga dengan membuka baut-baut
pengunci. Keluarkan cutter dari arbor dengan melepas terlebih dahulu ring-ring
perantara. Lepaskan arbor dari spindle
nose dengan jalan, kendorkan draw-bar kira-kira satu putaran atau perhatikan
jarak 2 mm seperti pada gambar 21 kemudian ketuk draw-bar dengan palu plastic
sehingga draw-bar terasa longgar kemudian lanjutkan putaran dengan tangan
sampai lepas.
terimakasih artikelnya. untuk artikel lainnya juga dapat dibaca di
BalasHapushttp://achmadarifin.com